![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIH9XtuNxZe5Mo-AzmY5ObJeebkZmHZOnZkM1Y3pHv92KESkfxs_0J36DCThfiLO-H3de9ZLXcOOBea-Bux3U4WM-k3fSiLgie6yykYijzD9JILRYmP_cZrA__C1c7Xuvt-uH9Wj_MXqo/s1600/Screenshot_6.png) |
Kyai Kholil |
Kejadian Jogja haji Pada Musim. Kapal laut Pada Masa ITU, Satu-satunya angkutan menuju Makkah, all Bus calon haji naik ke Kapal dan bersiap-siap, Tiba-Tiba Seorang Wanita berbicara Carian kepada suaminya:
"Pak, tolong Jogja belikan anggur, saya ingin itu indah," ucap istrinya Dengan memelas.
"Baik, kalau Mass. Mumpung belum Kapal Berangkat, Saya Akan turun Mencari anggur, "jawab suaminya Sambil bergegas di Luaran Kapal.
Setelah suaminya Mencari anggur di sekitar ajungan Kapal, nampaknya are ditemui PENJUAL anggur seorangpun. Akhirnya dicobanya Masuk ke pasar Untuk memenuhi keinginan istrinya Tercinta. Dan Meski Agak lama, toh Akhirnya anggur ITU mengobati kekangenan JUGA. Betapa gembiranya sang suami Mendapatkan buah anggur ITU. Bergegas Dengan Agak, dia segera kembali ke Kapal Untuk menemui isterinya. Namun Betapa terkejutnya Setelah sampai ke ajungan Kapal Yang Akan ditumpangi Semakin lama Semakin menjauh. Sedih itu indah view this Kenyataan Jogja. Duduk sentiasa termenung Tidak Tauhu Apakah yang Mesti diperbuat.
Disaat duduk sentiasa Memikirkan nasibnya, Tiba-Tiba Ada Seorang laki-laki datang menghampirinya. Dia-memberikan Nasihat: "Datanglah Kamu Carian kepada Kiai Kholil Bangkalan, utarakan APA musibah menimpa dirimu Yang!" Ucapnya Dengan tenang.
"Kiai Kholil?" Pikirnya.
"Siapa dia, kenapa Harus kesana, bolehkah dia menolong ketinggalan Jogja Masjid Kapal?" Begitu Pertanyaan ITU berputar-Putar di benaknya.
"Segeralah ke Kiai kholil Minta tolong padanya agar Membantu Kesulitan Yang Kamu alami, insya Allah." Lanjut orang ITU menutup pembiocaraan.
Tanpa pikir Panjang lagi, berangkatlah sang suami Yang malang ITU ke Bangkalan. Setibanya di Provide Kiai Kholil, langsung disambut dan ditanya:
"Ada keperluan apa?"
Lalu suami Yang malang ITU menceritakan Apakah yang dialaminya mulai awal Hingga datang ke Kiai Kholil.
Tiba-Tiba Kiai berkata:
"Lho, Ini Bukan Urusan Jogja, Jogja Urusan Pegawai pelabuhan. Sana Pergi! "
Lalu suami ITU kembai Dengan Tangan Hampa.
Sesampainya di pelabuhan sang suami Bertemu lagi Dengan orang laki-laki tadi Yang menyuruh ke Kiai Kholil Lalu menanyakan: "Bagaimana? Sudah Bertemu Kiai Kholil? "
"Sudah, tapi Saya disuruh ke petugas pelabuhan" katanya Dengan nada putus asa.
"Kembali lagi, temui Kiai Kholil!" Ucap Orang yang menasehati Dengan Tegas Tanpa ragu. Maka sang suami Yang malang itupun kembali lagi ke Kiai Kholil. Begitu sampai dilakukannya berulang kali. Baru Setelah ke Bengkalis kalinya, Kiai Kholil berucap, "Baik kalau Mass, karena sampeyan Ingin Sekali, Saya bantu sampeyan."
"Terima kasih Kiai," kata sang suami view this secercah Harapan.
"Tapi syaratnya ADA." Ucap Kiai Kholil.
"Saya Akan penuhi all syaratnya." Jawab orang ITU Dengan sungguh-sungguh.
Lalu Kiai berpesan: "Setelah Jogja, apapun Kejadian Yang dialami sampeyan jangan sampai diceritakan Carian kepada orang Zain, kecuali Jogja sudah meninggal. Apakah sanggup sampeyan? "Mesej dan tanya Kiai seraya menatap Tajam.
"Sanggup, Kiai," jawabnya Spontan.
"Kalau Begitu ambil dan Pegang anggurmu pejamkan matamu Rapat-Rapat," Kata Kiai Kholil.
Lalu sang suami Menunaikan Perintah Kiai Kholil Dengan patuh. Setelah Beberapa minit Berlalu Dibuka matanya Pelan-Pelan. Betapa terkejutnya dirinya sudah lenang di Atas Kapal Lalu Yang Sedang kewajibannya. Takjub heran bercampur jadi satu, seakan tak mempercayai Apakah yang dilihatnya. Digosok-gosok matanya, dicubit lengannya. Kenyataan Benar, Bukannya mimpi, dirinya Sedang lenang di Atas Kapal. Segera IA temui istrinya di ruangan solat Satu Kapal.
"Ini anggurnya, dik. Saya beli anggur Jauh Sekali "Dengan senyum Penuh Arti seakan Tidak Pernah terjadi APA-APA dan seolah-olah datang Masjid arah Bawah Kapal. Padahal Sebenarnya dia baru saja mengalami Peristiwa Yang Dahsyat itu indah Yang baru kali ini dialami Selam hidupnya. Terbayang Wajah Kiai Kholil. Dia baru menyadarinya bahwa Beberapa jam Yang alalu, Sebenarnya dia baru saja berhadapan Dengan seseorang Yang memiliki karomah Yang Sangat Luar Biasa.
Beliau Berangkat ke Makkah Dalam Tahun 1859, Ketika berusia 24 tahun. Sepanjang Perjalanan ke Makkah dan di sana Semasa, beliau Bupati gemar berpuasa dan Pendapat melakukan riyadhah kerohanian. Dikisahkan bahawa dari selama di Makkah, kebiasaannya beliau Hanya makan kulit TEMBIKAI berbanding Makanan Other. Setelah Pulang ke tanahairnya, beliau hendak membina pesantren di Desa Cengkebuan. Pesantren Jogja Akhirnya beliau serahkan Carian kepada menantunya Kiyai Muntaha, dan beliau Sendiri Membuka Sebuah lagi pesantren di Desa KADEMANGAN, Bangkalan. Antara ulama Yang Menjadi santri beliau ADALAH Hadhratusy Syaikh Hasyim Asy'ari, Kiyai Wahhab Hasbullah, Kiyai Ahmad Qusyairi dan Kiyai Bisri Syansuri.
Kiyai Kholil selain terkenal Sebagai ulama, JUGA dikenali Sebagai Seorang Waliyullah Yang mempunyai berbagai karamah dan kasyaf. Murid beliau, Kiyai Ahmad Qusyairi bin Shiddiq Dalam karyanya "al-Wasiilatul Hariyyah" mensifatkan gurunya Jogja Sebagai "beliau Yang Dalam ilmu nahwunya seperti Sibawaih, Dalam ilmu fiqh seperti Imam an-Nawawi dan Masjid SEGi words kasyaf dan karamah seperti al-Quthub al- Jilani. "Maka Tidak heran, makamnya sehingga Kini diziarahi Ramai Untuk menjalankan sunnah ziarah Kubur dan ngalap berkat. Beliau meninggal Dunia Pada 29 Ramadhan 1343H. Selain meninggalkan Ramai Yang Menjadi santri ulama dan Kiyai besar, beliau turut meninggalkan karangan Beberapa Antaranya "ash-Shilah fi bayanin nikah" dan "al-Matnusy-Syarif". Moga Allah mencucuri rahmat Sentiasa dan kasih-sayangNya Carian kepada Embah Kiyai Kholil Serta para leluhurnya JUGA sekalian ulama dan Umat Yang mentawhidkan Allah swt ..
KH. Muhammad Khalil al-Maduri, wafat Dalam USIA Yang lanjut 106 tahun, Pada 29 Ramadan 1341 Hijrah / 14 Mei 1923 Masihi
ya Allah mulyakanlah beliau, lapangkanlah kuburnya, dan tempatkanlah di Tempat Terindah disisimu ...
biridhoillah wabisyafaati Rosulilllah saw, alfatihah ....
semoga bermanfaat